Allah mempersembahkan gelar Ulul Azmi kepada Nabi yang memiliki tekad serta keteguhan dalam menjalankan perintahnya. Nabi Musa diberikan mukjizat serta wahyu yang berupa 10 perintah. 10 perintah Allah kepada Nabi Musa dijadikan sebagai dasar hukum yang diterapkan hingga sekarang.
Nabi Musa menerima sepuluh perintah tersebut ketika berada di Gunung Tursina. Ketika menerima wahyu tersebut, Nabi Musa dengan beribadah dan menjalankan puasa 40 hari. Inilah kesepuluh perintah yang diberikan Allah kepada Nabi Musa sebagai berikut:
Baca Juga: 5 Cara Mengamalkan Doa Nabi Yusuf Agar Wajah Berseri-Seri
1. Menyembah Allah
Nabi Musa mendapatkan perintah pertamanya untuk menyembah Allah. Apabila mempercayai, menyembah serta mempersekutukan Allah, maka termasuk dosa besar. Oleh karena itu, Nabi Musa dan kaumnya diingatkan untuk taat menyembah Allah.
2. Tidak Boleh Menyembah Berhala
Membuat serta menyembah berhala termasuk larangan yang tidak boleh ditentang oleh kaum Nabi Musa. Pada zaman raja Firaun, banyak rakyatnya yang menyembah berhala sekaligus menuhankannya.
Tidak sedikit pula rakyat yang terpengaruh untuk mengikuti ajaran yang termasuk dosa besar syirik.
3. Dilarang Menggunakan Nama Allah Sembarangan
Allah memerintahkan manusia untuk tidak menggunakan namaNya secara asal. Dengan kata lain, manusia dilarang untuk membawa nama Allah ketika melakukan keburukan maupun kegiatan yang dilarang oleh agama. Misalnya manusia berlindung atas nama Allah ketika mencuri yang merugikan orang lain.
4. Mengingat dan Menjalankan Sabat
Perilaku keempat dari 10 perintah Allah kepada Nabi Musa yaitu mengingat hari Sabat. Pada zaman Nabi Musa, Sabtu dianggap sebagai hari istirahat atau suci.
Sabtu merupakan hari yang tepat untuk melaksanakan ibadah serta menghabiskan waktu bersama sahabat maupun keluarga.
5. Menghormati dan Patuh Kepada Orang Tua
Allah meminta manusia supaya menghormati serta patuh kepada orang tua. Bahkan dalam ajaran lain juga menegaskan untuk melakukan tindakan serupa.
Orang tua mempunyai kedudukan yang mulia, karena melahirkan hingga mendidik anak supaya berkepribadian baik.
6. Dilarang Membunuh
Membunuh atau menghilangkan nyawa seseorang termasuk dalam tindakan keji yang dilarang Allah. Perbuatan ini bisa membuat pelakunya menerima hukuman di dunia maupun akhirat.
Selain manusia, Allah melarang membunuh hewan jika keberadaannya membahayakan.
7. Tidak Berbuat Zina
Zina dapat diartikan sebagai perbuatan yang bisa membangkitkan syahwat maupun berhubungan seksual yang dilakukan oleh seseorang di luar ikatan perkawinan sah. Berzina menjadi perbuatan yang menimbulkan dosa serta dilarang oleh Allah.
Sebaiknya manusia harus bisa menjaga kehormatan dirinya agar tidak terbuai untuk melakukan zina. Hal ini disampaikan oleh Allah untuk selalu menghindari perbuatan yang beresiko zina dengan memperkuat keimanan.
8. Tidak Mencuri
Allah sangat membenci perilaku seseorang yang suka mencuri atau merampas hak orang lain. Mencuri termasuk perbuatan dosa yang dapat membawa seseorang ke dalam ranah hukum.
Perbuatan ini dapat mengurangi pahala maupun menghambat rezeki yang diberikan Allah.
9. Tidak Memberi Kesaksian Palsu
Berbohong atau berdusta menjadi tindakan yang tidak terpuji serta dilarang oleh Allah. Seseorang yang berbohong biasanya akan melakukan berbagai cara untuk mengelabui orang lain dengan kesaksian palsu.
Manusia biasanya berbohong hanya untuk kepentingan sendiri dan bahkan menyelamatkan diri dari hukuman.
Saat ini manusia bisa dengan mudah memberikan kesaksian palsu, baik di lingkungan sekitar maupun di internet. Tidak jarang pula seseorang diperdaya dengan sejumlah uang untuk melakukan kebohongan.
10. Tidak Menginginkan Milik Sesama
Rezeki, pasangan hingga maut sebenarnya telah diatur oleh Allah bahkan sebelum manusia ditiup ruh.
Manusia sebaiknya menghindari menginginkan sesuatu yang menjadi milik orang lain, karena termasuk perbuatan sia-sia. Selalu bersyukur dan fokus pada sesuatu yang dimiliki menjadi hal diperintahkan Allah.
Demikian pembahasan mengenai 10 perintah Allah kepada Nabi Musa yang bisa diteladani. Semua perintah tersebut disampaikan agar manusia selalu berbuat kebaikan serta menjauhi larangan Allah. Niscaya Allah akan selalu memberikan perlindungan dan kebaikan kepada siapapun yang mematuhi perintah tersebut.
Pingback: Kisah Nabi Yunus Lengkap dari Lahir Sampai Wafat yang Perlu Diketahui