Amati Hilal 1 Ramadan 1442 H | Pusat Studi Falak FSH UIN Ar-Raniry

Pusat Studi Falak FSH UIN Ar-Raniry Amati Hilal 1 Ramadan 1442 H | ceritabumi.com

Hilal 1 Ramadan 1442 H – Senin (12/04) Pusat Studi Falak FSH UIN Ar-Raniry melakukan rukyatul hilal 1 Ramadhan 1442 H dalam rangka penentuan awal Ramadan 1442 H. Observasi hilal tersebut dilaksanakan di Observatorium Hilal Tgk. Chiek Kutakarang, Lhoknga. Sebagai salah satu tindaklanjut dari MoU antara FSH UIN Ar-Raniry dengan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh kegiatan yang berkaitan dengan rukyatul hilal kerap dilakukan pada momentum-momentum tertentu.

Ijtimak (posisi bumi bulan berada pada satu garis astronomis) terjadi pada Senin 12 April 2021 pukul 09.30 WIB. Berdasarkan perhitungan atau hisab, posisi hilal di aceh pada hari ini berada pada ketinggian 03° 33′ 36″ dengan elongasi 4° 45″. Itu artinya, Aceh memiliki potensi yang cukup besar untuk dapat melihat hilal dibandingkan daerah lain di Indonesia.

Melihat data di atas, posisi hilal imkan atau memungkinkan untuk di rukyat. Dan data posisi hilal tersebut juga sudah sesuai dengan kriteria MABISM yaitu 2 derajat untuk ketinggian hilal, dan elongasi 3 derajat dan umur hilal 8 jam. Dalam rukyatul hilal 1 Ramadan 1442 H ini, lama hilal mencapai 17 menit 22 detik. Bulan terbenam pada pukul 19:03:42 WIB, setelah ghurub atau matahari terbenam pada pukul 18:46:20 WIB. Rentang waktu tersebut cukup untuk mendeteksi keberadaan hilal jika keadaan langit pada waktu pengamatan tersebut cerah atau tidak berawan.

“Aceh selalu memiliki peluang untuk dapat melihat hilal pada ketinggian tertentu, terutama penentuan 1 Ramadan 1442 H ini, namun rukyatil hilal di Aceh selalu terkendala dengan cuaca, yang disebabkan oleh kelembaban udara yang relatif tinggi, sehingga setiap kali terjadinya ghurub pandangan pengamat terhalangi oleh awan tipis atau bahkan tebal. Hal menghalangi pengamatan untuk mendeteksi keberadaan hilal, meskipun dengan menggunakan peralatan atau teleskop yang sudah mumpuni” Ujar Mohd. Kalam Daud, ketua Pusat Studi Falak FSH UIN Ar-Raniry.

Hilal 1 Ramadan 1442 H
Tim Pusat Studi Ilmu Falak UIN Ar-Raniry | ceritabumi.com

Dalam rukyatul hilal ini, selain dihadiri oleh Pusat Studi Falak FSH dan Tim Falakiyyah BHR Kanwil Kementerian Agama Aceh, juga dihadiri oleh tim observasi hilal dari BMKG Aceh, yang selama ini juga ikut berperan aktif dalam pengamatan hilal pada setiap bulannya.

Sebelum melaksanakan Rukyatul Hilal, terlebih dahulu diadakan pertemuan oleh BHR Kanwil Kementerian Agama Aceh, dengan beberapa instansi, tokoh terkait dan beberapa tamu undangan. Dalam pertemuan tersebut selain ceremonial seperti pada umumnya, juga dipaparkan posisi dan kondisi hilal di lokasi rukyat, Observatorium Tgk. Chiek Kutakarang, Lhoknga.

Alhasil, hilal tidak dapat teramati di Observatorium Tgk. Chiek Kutakarang Lhoknga, karena kondisi langit mendung pada saat ghurub. Hal ini kerap terjadi, karena kondisi kelembaban udara yang cukup tinggi di lokasi tersebut. Pengamatan pun berakhir pada pukul 19:03:42 WIB. Pada prinsipnya, keputusan 1 Ramadan 1442 H ditetapkan berdasarkan Keputusan hasil Sidang Istbat Kementerian Agama Republik Indonesia. Hasil observasi hanya memberikan data ketampakan hilal di Indonesia.


Baca Juga:
Ramadhan Tiba? Berikut 8 Amalan Bulan Ramadhan, Ringan dan Harus Kamu Kerjakan!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top