Seperti yang telah dijabarkan dalam kitab suci Al qur’an bila terdapat Nabi-nabi yang berjumlah 25 yang harus dipercayai oleh umat islam. Namun, ada 5 diantaranya yang mendapat gelar Ulul Azmi. Sebagai umat muslim haruslah mengetahui kisah nabi ulul azmi secara singkat.
Dalam menghadapi segala cobaan baik itu berat ataupun ringan, kelima nabi ini sangatlah tabah menjalaninya. Bahkan meskipun diancam, dihina dan ketika akan dibunuh, kelima nabi yang mendapat julukan ulul azmi ini tetap dengan sabar menghadapi semuanya. Adapun kisah kelima nabi ulul azmi tersebut telah Bhembook.com rangkum sebagai berikut:
1. Nabi Nuh AS
kisah nabi ulul azmi secara singkat yang pertama adalah Nabi Nuh AS. Beliau merupakan nabi pertama yang mendapat julukan Ulul Azmi.
Beliau selalu berdakwah dan menghabiskan waktunya untuk hal tersebut dalam kurun waktu seribu tahun lamanya. Namun, yang mengikutinya hanya sedikit orang. Hal tersebut dikarenakan Nabi Nuh AS berdakwah di hadapan anak-anak Rasib.
Suatu hari beliau diminta untuk membuat kapal karena akan datang banjir bandang yang melanda. Namun malah Nabi Nuh AS mendapat cacian dan juga dianggap orang gila karena membuat kapal di saat keadaan tidak memungkinkan adanya banjir.
Tetapi fakta yang ada, setelah cacian dan hinaan itu terlontar. Kemudian banjir bandang datang menerjang dan seluruh orang yang tadinya menolak habis tanpa sisa diterjang oleh air.
2. Nabi Ibrahim AS
Yang kedua ada Nabi Ibrahim AS yang juga mendapatkan gelar Ulul Azmi. Beliau juga merupakan nabi yang sangat menakjubkan. Dimana Nabi Ibrahim mendapat ujian untuk menyembelih anaknya sendiri yang bernama Nabi Ismail.
Saat akan menyembelih, datanglah sebuah keajaiban dengan hadirnya domba dari surga sebagai pengganti untuk disembelih. Bahkan beliau juga mendapat musibah dengan dibakar secara hidup-hidup oleh Raja Namrud. Namun Nabi Ibrahim tetap sabar dan bertahan sehingga kobaran api yang awalnya panas berubah menjadi dingin.
3. Nabi Musa AS
kisah nabi yang mengagumkan selanjutnya yaitu Nabi Musa AS yang juga bergelar ulul azmi. Beliau terlahir saat Raja Firaun bermimpi akan dilawan oleh anak laki-laki. Oleh karena itu raja tersebut memerintahkan para prajuritnya untuk melenyapkan semua anak laki-laki yang terlahir ke dunia.
Namun, karena ibu Nabi tidak menginginkan putranya dibunuh, akhirnya ibu tersebut menghanyukan Nabi ke sungai Nil dan ditemukan serta dirawat oleh istri dari Raja Firaun sendiri.
Namun beliau selalu dihadapkan dengan penyihir-penyihir yang ada di istana dan selalu mendapat berkat dari Allah SWT. Hingga suatu hari beliau kabur ke laut merah dan membelah lautan menjadi dua atas izin Allah yang saat ini dikenal sebagai mukjizat.
4. Nabi Isa AS
Kedudukan Ulul Azmi yang keempat ditempati oleh Nabi Isa AS. Beliau mendapatkan banyak mukjizat seperti bisa bicara ketika masih bayi. Bahkan beliau juga bisa menyembuhkan orang buta dan penyakit kulit.Namun Nabi Isa selalu mendapatkan musibah dalam hidupnya.
Seperti saat belaui sedang bersembunyi dari kejaran para musuhnya, justru yahuza membocorkan tempat persembunyiannya. Dan bahkan belaui hampir saja akan disalip oleh pasukan musuh. Tetapi dengan kuasa Allah, wajah yahuza diubah mirip dengan Nabi Isa sehingga ditangkap dan kemudian disalib.
5. Nabi Muhammad SAW
Kisah nabi ulul azmi secara singkat yang terakhir adalah Nabi Muhammad. Beliau juga mendapatkan gelar Ulul Azmi karena kesabaran dan ketabahannya.
Apalagi yang paling berkesan adalah kesabarannya dalam menghadapi seorang nenek yang membencinya. Dimana ada nenek-nenek yang membenci beliau tanpa mengetahui wajah dari nabi muhammad. Hingga suatu hari, nenek tersebut kelelahan dan bertemu dengan Nabi.
Beliau pun membantu sang nenek dan selama perjalanan nenek selalu menghimbau nabi untuk tidak berdekatan dengan orang yang bernama Muhammad. Hingga di akhir perjalanan sang nenek menanyakan nama dan kaget jika yang membantunya adalah orang yang dibenci.
Itulah tadi sepenggal kisah nabi ulul azmi secara singkat yang wajib diketahui umat muslim sejak dini. Agar umat muslim mengetahui perjalanan dan perjuangan dari para nabinya untuk membawa kejalan yang lebih baik saat ini.
