Biasanya, di sekolah anak-anak akan diajarkan bagaimana cara menggunakan sempoa. Di bawah ini akan dipaparkan tentang cara belajar sempoa dasar untuk anak-anak. Namun, sebaiknya ketahui terlebih dahulu bagaimana sejarah sempoa itu sendiri.
Sejarah Sempoa
Sempoa adalah salah satu alat hitung sederhana yang terdapat manik-manik sebagai alat hitungnya. Adanya alat hitung ini bisa meningkatkan kemampuan berpikir dari anak-anak yang menggunakannya saat belajar berhitung matematika.
Dulunya, sempoa sudah muncul pada 2700 sampai 2300 SM di Babilonia. Alat hitung ini sudah sangat lama ada, bahkan sampai sekarang pun masih cukup sering digunakan untuk menghitung. Menurut para peneliti ahli sejarah, alat hitung yang satu ini bisa digunakan untuk menghitung penjumlahan dan juga pengurangan.
Menurut bangsa Yunani pada 300 sebelum masehi, sempoa disebut dengan nama Salamis Tablet. Alat hitung ini diketahui dapat meningkatkan kecepatan berhitung angka, sehingga tidak heran jika sempoa sering digunakan di banyak negara di dunia. Salah satunya Indonesia.
Penggunaan sempoa pun lebih sederhana, simpel, serta tidak memerlukan kertas dan pulpen untuk mencoret. Anak-anak yang menggunakan sempoa untuk berhitung lebih mampu mengasah kemampuan nalarnya dalam berpikir serta mampu berhitung dengan cepat.
Untuk bisa menguasai sempoa dengan baik dan lancar, maka anak-anak harus belajar sempoa dasar terlebih dahulu. DI bawah ini terdapat teknik-teknik penggunaan sempoa yang bisa diterapkan untuk menguasai sempoa.
Baca Juga: Cara Mengerjakan Aritmatika dengan Mudah
Teknik Dasar Sempoa
Sebelum anak-anak menguasai sempoa dengan baik, maka perlu diajarkan teknik dasar sempoa terlebih dahulu. Teknik dasar sempoa akan dijelaskan lebih rinci di bawah ini:
1. Menguasai Dasar Penggunaan
Pertama, anak harus dikenalkan dengan alat sempoa terlebih dahulu. Anak harus tahu ada berapa jumlah total manik-manik yang ada di sempoa. Serta anak-anak dikenalkan bagian-bagian dari sempoa terlebih dahulu supaya tidak asing dengan alat yang akan digunakannya untuk berhitung.
Sang anak harus menguasai dasar penggunaan sempoa terlebih dahulu. Jika anak-anak tidak dapat menguasai dasar-dasar penggunaan sempoa, maka bagaimana bisa melakukan operasi perhitungan selanjutnya? Oleh sebab itu, sang anak harus dikenalkan terlebih dahulu dengan dasar-dasar penggunaannya.
Sempoa hanya terdiri dari dua baris yang terdapat manik-manik kecil. Namun, tidak semua operasi perhitungan bisa digunakan dengan sempoa. Sempoa hanya bisa digunakan untuk operasi perhitungan sederhana mulai dari penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan juga pembagian. Selain itu, setiap operasi perhitungan memiliki teknik yang berbeda-beda.
2. Menguasai Teknik Operasi Sederhana
Teknik operasi sederhana disini yang dimaksud adalah penjumlahan dan pengurangan. Anak-anak harus mengerti bahwa kolom paling belakang adalah tempat untuk satuan, di depannya puluhan, selanjutnya ratusan, bahkan sampai jutaan. Ajarkan anak-anak dengan teknik seperti ini dahulu untuk bisa melakukan penjumlahan atau pengurangan.
Perlu diketahui bahwa teknik penjumlahan dilakukan dari arah depan terlebih dahulu, apabila ada angka lebih dari 10, maka sisanya dijumlahkan ke depan. Teknik ini juga berlaku pada sistem pengurangan.
Teknik penjumlahan dan pengurangan adalah hal yang dasar untuk dipelajari dalam belajar sempoa. Jika teknik belajar sempoa dasar ini sudah dikuasai, maka sang anak bisa melanjutkan proses pembelajaran teknik sempoa yang lebih sulit lagi. Jadi, teknik penjumlahan dan pengurangan ini harus dikuasai terlebih dahulu.
3. Menguasai Teknik Operasi Perkalian
Selanjutnya yaitu menguasai teknik operasi perhitungan perkalian. Teknik perkalian ini tidak sama dengan penjumlahan atau pengurangan, sebab teknik perkalian bisa dilakukan dengan membagi suatu kolom sempoa menjadi tempat bilangan pertama dan seterusnya. Angka pertama di bilangan pertama akan dikalikan dengan angka pertama di bilangan kedua.
Hal serupa juga berlaku untuk setiap angka kedua dari bilangan pertama yang sudah dikalikan dengan angka pertama dan kedua di bilangan kedua. Jika sulit untuk memahaminya, lebih baik langsung dipraktekkan dengan menggunakan sempoa.
Hasil dari perkalian tahap pertama akan disimpan di kolom pertama, kemudian berlanjut ke kolom kedua dan seterusnya hingga pada zona hasil. Proses ini memang cukup sulit bagi yang baru pertama kali belajar sempoa dasar. Namun, jika terus berlatih, lama-kelamaan anak pasti akan bisa menguasainya.
4. Menguasai Sempoa Tanpa Alat
Terakhir, ada belajar sempoa dasar menguasai sempoa tanpa menggunakan alat. Jika anak-anak sudah bisa menguasai teknik penjumlahan, pengurangan, dan perkalian dengan baik dan lancar, maka anak bisa diarahkan untuk menghitung tidak menggunakan sempoa.
Lalu, mengapa harus belajar sempoa jika pada akhirnya mampu berhitung tanpa menggunakan sempoa? Karena, sempoa hanya sebagai alat atau media untuk membantu anak dalam berhitung untuk memecahkan soal perhitungan matematika. Penggunaan sempoa juga memberi manfaat bagi perkembangan otak dan kognitif anak dalam berpikir.
Apabila anak sudah menguasai sempoa, maka perhitungan tanpa menggunakan sempoa pun bisa lebih cepat dengan hasil yang tepat. Ini menjadi kelebihan tersendiri bagi anak-anak yang belajar sempoa dengan anak-anak yang tidak belajar sempoa. Akan terlihat dari cara berpikir dan mendapatkan jawaban atas pertanyaan perhitungan matematika.
Kelebihan Belajar Sempoa
Belajar menghitung dengan menggunakan sempoa memiliki kelebihan tersendiri bagi anak-anak. Terutama pada otak kiri dan otak kanan anak akan menunjukkan dampak yang positif seperti yang dijelaskan di bawah ini
1. Otak Kiri
Untuk otak kiri anak sangat bermanfaat atas pemikiran sekuensial, dimana dalam hal ini sang anak mampu berpikir kritis untuk dapat menentukan langkah-langkah dalam menyelesaikan suatu masalah.
Selain itu, dari sisi pendengaran juga sang anak akan mendengarkan informasi dan instruksi yang disampaikan oleh guru. Anak-anak bisa mendengarkan dan mencerna dengan baik instruksi tersebut sehingga bisa melakukan perhitungan dengan sempoa.
Dari sisi kemampuan numerik, anak mampu meningkatkan ketangkasan dan juga kemampuan kecermatan dalam urusan angka. Anak juga mampu berpikir logis untuk menganalisis suatu masalah serta menemukan solusinya dengan baik.
Sang anak juga mampu memvisualisasikan hasil perhitungannya dalam pembacaan hasil di sempoa dan juga menuliskannya terhadap kata-kata yang dibaca dan didengar oleh anak ketika mendengarkan instruksi di dalam kelas saat belajar sempoa.
2. Otak Kanan
Untuk otak kanan, dalam hal ingatan fotografis, sang anak mampu meningkatkan daya ingat dengan hal-hal yang detail dan teliti. Ini sangat bagus untuk kemampuan analitis anak. Sang anak juga dilatih imajinasinya melalui teknik sempoa bayang.
Selain itu, anak-anak juga bisa lebih mengembangkan kreativitas mereka dalam menciptakan ide-ide dan gagasan baru. Secara tidak langsung, belajar sempoa mengajak anak juga untuk berlatih konsentrasi dan memusatkan perhatiannya pada suatu objek dengan teliti dan cermat.
Anak-anak juga akan mampu melihat dunia visual spasial secara akurat dan juga melakukan berbagai perubahan dengan cara melihat atau membayangkan.
Itu dia informasi mengenai cara belajar sempoa dasar, lengkap dengan sejarah dan kelebihan belajar sempoa. Sebaiknya, ajarkan anak-anak menghitung menggunakan sempoa karena manfaatnya sangat banyak untuk anak-anak dalam hal memecahkan suatu masalah.