Penjelasan Metode Pembelajaran Mind Mapping yang Lengkap!

Metode pembelajaran memang banyak sekali yang diterapkan. Hal ini, tentu saja untuk menunjang tujuan pembelajaran yang bermanfaat. Salah satunya ada metode pembelajaran mind mapping, yang mana merupakan teori belajar komprehensif. Dalam hal ini, terdapat arti yang luas yang mengartikan komprehensif sendiri.

Dimana, setiap manusia memiliki kebutuhan sangat mendasar yakni belajar serta menghimpun pengetahuan. Adapun, hal tersebut dilakukan agar setiap manusia dapat bertahan hidup. Nah, dalam melakukan pembelajaran tersebutlah diterapkannya suatu metode. Dalam metode tersebut terdapat hal-hal yang perlu dipahami. Nah, berikut penjelasan lebih mendalam mengenai metode pembelajaran dalam bentuk mind mapping.

Baca Juga: Ingin Belajar Past Tense? Simak Uraian Ini Dahulu!

Apa itu Mind Mapping?

Metode Pembelajaran Mind Mapping

Seperti yang diketahui bahwa mind mapping ini termasuk dalam suatu metode pembelajaran. Dimana, dalam bahasa Indonesianya sendiri mind mapping diartikan sebagai peta pikiran. Dengan demikian, mind mapping merupakan suatu metoda, yang mana untuk pencatatan informasi, ilmu pengetahuan, materi, data dan lainnya.

Mind mapping ini dinilai dapat menjadi suatu alat untuk mempermudah murid dalam mengingat. Selain itu, juga mind mapping dapat membuat murid bisa menciptakan ide, mengumpulkan pengetahuan, hingga mengkategorikan sesuatu. Dengan begitu, seorang murid dapat jadi pemikir yang baik.

Untuk mempraktekan metode ini, seseorang dapat menuliskan suatu hal tertentu. Selanjutnya, dengan kreatif mengaitkannya bersama hal yang berhubungan. Ketika menulis tersebut, hanya dalam bentuk gagasan utama atau rangkuman. Adapun, agar seseorang bisa memahaminya maka bisa dengan suatu ilustrasi, dengan langkah pembuatan mind mapping yang ada dibawah.

Langkah-langkah Metode Pembelajaran Mind Mapping

Dalam menerapkan metode mind mapping yang digunakan oleh para murid. Tentu saja, memiliki suatu manfaat, yang bisa meringankan para murid dalam memahami suatu pembelajaran. Ketika akan melaksanakan mind mapping tersebut, terdapat langkah-langkah yang ditempuh. Berikut uraiannya:

1. Mulai dari Tengah

Pertama, seseorang bisa memulainya dari tengah pada kertas kosong yang sudah disediakan. Mulailah, dengan posisi yang panjang dengan diletakkan mendatar. Dengan memulai dari tengah, akan membuat seseorang dapat memberi kebebasan otak, supaya dapat tersebar ke segala arah. Oleh sebab itu, akan membuat seseorang lebih alami dan juga bebas.

2. Menggunakan Gambar Maupun Foto dan Juga Warna

Kemudian, untuk ide sentral seseorang bisa memanfaatkan gambar maupun foto. Sebab, suatu gambar dapat bermakna seribu kata, dengan demikian akan bisa membantu dalam berimajinasi. Tentunya membuat seseorang tetap fokus.

Tidak hanya itu, menggunakan warna juga penting adanya. Hal ini, karena dengan warna akan membuat suatu mind mapping terasa lebih hidup. Selain itu, menggunakan warna juga dapat menambah suatu energi yang diberikan kepada pemikiran kreatif. Tentunya, akan membuat semakin menyenangkan.

3. Menghubungkan Cabang-cabang

Selanjutnya, membuat cabang-cabang penting yang mana nantinya dihubungkan dengan gambar sentral atau pusat. Dalam hubungan cabang tersebut terdapat tingkatan yang saling berkesinambungan, membuat pembaca memahaminya. Adanya suatu hubungan cabang tersebut, akan membuat seseorang lebih bisa mengingat dan memahami informasi atau apapun yang disampaikan mind mapping.

Seseorang dapat menggunakan suatu garis, baik itu melengkung, lurus atau zig zag dan lainnya. Hal ini, akan membuat hubungan cabang semakin mudah dipahami. Menggunakan garis dalam cabang-cabang, terbukti membuat mata lebih tertarik.

4. Menggunakan Kata Kunci

Terakhir, dalam langkah metode pembelajaran mind mapping, seseorang bisa menggunakan kata kunci. Dimana, kata kunci yang diberikan tersebut akan memberikan suatu banyak daya. Selain itu, juga bisa membuat mind mapping lebih fleksibel. Terpenting dalam pembuatan mind mapping adalah kejelasan, ketertarikan serta pemahaman yang diperoleh oleh pembaca.

Baca Juga: 10 Materi Public Speaking Untuk Mahasiswa Paling Dasar

Karakteristik Metode Pembelajaran Mind Mapping

Seperti yang telah diketahui sebelumnya, bahwa mind mapping ini merupakan suatu metode dalam pembelajaran. Sebenarnya, metode peta pikiran ini berangkat dari suatu hasil study mengenai cara otak dalam memproses suatu informasi. Seiring jalannya waktu, sadar bahwa otak dapat menerima informasi dengan cara campuran.

Dalam hal ini, otak bisa menerima dari suatu aroma, bunyi, gambar, perasaan dan lain sebagainya. Dengan demikian, supaya peta pikiran dapat dicerna dengan baik, maka dibuat dengan warna-warni. Adapula, menggunakan banyak simbol maupun gambar yang akan terkesan lebih berkarya seni.

Tujuannya adalah membuat seseorang bisa mengingat dan memahami suatu pengetahuan. Ketika membuat ataupun membaca mind mapping yakni melibatkan kedua otak, sehingga lebih mudah teringat. Mekanisme proses otak dalam bekerja inilah yang membantu seseorang bisa lebih mudah mencerna informasi.

Manfaat Metode Mind Mapping

Dalam penerapan metode pembelajaran mind mapping ini, tentunya memiliki berbagai manfaat. Hal itulah, yang menjadikan mind mapping masih dipakai hingga sekarang. Adapun beberapa manfaatnya yakni:

  • Mampu membangkitakan kapasitas otak seseorang.
  • Mampu menguatkan mental serta menertibkan akal budi.
  • Dapat meningkatkan kekuatan fokus dalam menyelesaikan masalah, dengan mudah.
  • Menemukan informasi yang terhubung meski terpisah.
  • Dapat membuat suatu gambaran besar, yang mana bisa dirinci dan juga jelas.
  • Mampu mengkategorikan suatu teori yang berbeda-beda dengan mudah, serta dapat menganalogikannya.

Baca Juga: Metode Pembelajaran Sains Untuk Anak Usia Dini, Yuk Disimak!

Macam-macam Model dari Metode Pembelajaran Mind Mapping

Dalam membuat suatu mind mapping, ternyata memiliki berbagai macam. Dengan demikian, seseorang dapat memilih untuk menggunakan mind mapping yang mana, yang dirasa paling dibutuhkan dan efektif. Adapun berikut, macam-macamnya:

1. Pohon Jaringan

Macam model mind mapping yang pertama ada, pohon jaringan. Di dalamnya, terdapat ide-ide pokok yang dibikin kotak atau persegi empat. Lalu, ada kata-kata yang dituang di garis hubung. Garis tersebut menunjukan adanya hubungan antara ide serta konsep-konsep. Cocok untuk visualisasi sebab akibat, prosedur cabanga, hierarki dan lainnya.

2. Rantai Kejadian

Berikutnya, dalam metode pembelajaran mind mapping, terdapat model rantai kejadian.  Dimana, membuatnya dengan memberikan suatu urutan kejadian. Dalam hal ini, terdapat langkah dalam suatu prosedur maupun sebaliknya. Model ini cocok untuk digunakan sebagai evaluasi suatu langkah prosedur linier. Bisa juga memberikan suatu tahapan dalam proses dan juga urutan kejadian suatu hal.

3. Siklus Peta Konsep

Adapula peta konsep siklus, yang sebagai model mind mapping untuk rangkaian kejadian. Dalam model ini, tidak ada yang namanya akhir, sebab ini merupakan sebuah siklus. Jadi, pemahaman materinya mengenai suatu siklus yang berkelanjutan. Model ini, cocok untuk menunjukan suatu hubungan dari kejadian interaksi.

4. Peta Konsep Laba-laba

Terakhir, ada model mind mapping yang bernama peta konsep laba-laba. Model ini digunakan, ketika mencurahkan suatu pendapat berupa ide-ide. Pendapat ide tersebut, berangkat dari suatu ide sentral. Dengan demikian, akan mendapat suatu ide besar yang bercampur-campur. Hal ini menjadikan peta konsep laba-laba tepat untuk gambaran yang tidak menuntut hierarki.

Itulah tadi, penjelasan mengenai metode pembelajaran mind mapping yang bisa dipahami. Menggunakan mind mapping, memiliki banyak manfaat, yang dapat membantu dalam pembelajaran. seseorang juga bisa membuat mind mapping dengan berbagai model sesuai yang dibutuhkan dengan sekreatif mungkin.

2 komentar untuk “Penjelasan Metode Pembelajaran Mind Mapping yang Lengkap!”

  1. Pingback: Ketahui 8 Materi Kuliah Keperawatan Semester 1 Berikut Ini

  2. Pingback: MAKALAH FISIKA - MA Syarifuddin

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top