Amalan Bulan Ramadhan
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Wahai orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.” (QS al-Baqarah: 183)
Demikianlah Firman Allah dalam Al Quran tentang bulan Ramadhan. Kita diwajibkan berpuasa dalam bulan tersebut dengan orientasinya agar kita bertaqwa.
Nah, pembaca yang budiman, selain kewajiban yang telah diperintahkan oleh Allah yaitu berpuasa di bulan Ramadhan. Allah juga memberikan kemulian tersendiri dalam bulan Ramadhan, dimana amalan-amalan wajib dan sunnah lainnya yang kita kerjakan selama bulan ini akan dibalas dengan pahala yang berlipat ganda oleh Allah SWT.
Apa saja amalan sunnah tersebut?
Sebenarnya semua amalan baik di bulan Ramadhan akan Allah lipat gandakan pahalanya, hanya saja pada tulisan ini akan dipaparkan beberapa amalan-amalan secara garis besar, ringan serta mudah untuk dikerjakan secara terus-menerus bahkan hingga setelah bulan Ramadhan berakhir. Apa saja amalan tersebut? Simak penjelasan berikut!
8 Amalan Sunnah yang ringan untuk Mengisi Ramadhan mu! | Amalan Bulan Ramadhan
1. Shalat Berjama’ah
Bukan hanya di bulan Ramadhan, shalat berjama’ah memang sudah dilipat gandakan pahalanya oleh Allah. Hal ini sesuai dengan sabda nabi:
صَلاَةُ الجَمَاعَةِ تَفْضُلُ صَلاَةَ الفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً
“Shalat jamaah lebih utama sebanyak dua puluh tujuh derajat dibandingkan dengan shalat sendirian.” (HR. Bukhari)
Di bulan lain saja sudah dilipat gandakan pahalanya, apalagi di bulan Ramadhan?
Disamping itu juga, selain karena alasan di atas, shalat berjamaah juga mempunyai esensi lainnya yaitu meningkatkan semangat kita dalam beribadah.
Dengan ikut shalat berjama’ah di masjid, kita akan melihat saudara-saudara muslim lain yang beribadah dengan khusyu’nya, kita juga akan terbawa untuk berzikir usai shalat dimana hal ini sangat jarang kita lakukan jika melaksanakan shalat sendiri di rumah, ikut membaca al quran karena melihat yang lain juga membaca al quran serta mendengarkan ceramah untuk meningkatkan motivasi dalam ibadah (sering disuguhkan di masjid-masjid dalam bulan Ramadhan).
2. Membaca al quran satu halaman setiap usai shalat Fardhu
Perlu digaris bawahi, ini bukan untuk membatasi tetapi hanya sebagai rekomendasi. Banyak kita lihat di realita, target di awal Ramadhan membaca al quran minimal sehari satu juz.
Akan tetapi target ini hanya bertahan selama sehari atau beberapa hari saja, selebihnya yang bersangkutan tidak pernah membaca al quran lagi hingga usai Ramadhan, yang demikian ini sangat disayangkan.
Nah, perlu digaris bawahi lagi bahwa amalan kecil yang terus menerus kita lakukan lebih baik dari pada amalan yang besar tetapi tidak terus menerus atau hanya beberapa kali saja dilakukan.
Jadi, buat pembaca yang mungkin (maaf) selama ini sangat jarang membaca al quran, lebih baik memulai dengan yang ringan dulu seperti satu halaman setiap selesai shalat.
Hitungannya, bila ini terus menerus dilaksanakan, maka per empat hari sudah membaca satu juz al quran. Atau kalau ini masih terasa berat, satu ayat atau dua ayat setiap usai shalat juga boleh, yang penting harus terus menerus dilakukan.
Tetapi buat para pembaca yang memang hatinya sudah terpikat dengan al quran, target khatam 30 juz dalam sebulan atau lebih mungkin tidak akan terasa berat lagi. Jadi kondisikan rencana awalnya dengan kemampuan masing-masing.
“Mata pancing yang besar untuk ikan besar, sebaliknya mata pancing yang kecil untuk ikan kecil juga karena pancingan bisa rusak bila digunakan untuk ikan besar”
3. Usahakan Sholat Tarawih Sebulan Penuh!
Sholat sunnah yang satu ini hanya ada selama bulan Ramadhan, buat para pembaca yang selama ini tidak pernah melaksanakan shalat tarawih sebulan penuh, coba laksanakan di bulan Ramadhan kali ini.
Sungguh, apabila ini terlaksana, yang bersangkutan akan merasakan sebuah kepuasan (sensasi) luar biasa yang tidak bisa dijelaskan karena telah berhasil melaksanakan shalat ini selama sebulan penuh.
Bila tidak sanggup shalat di masjid yang lama tarawihnya, carilah masjid yang shalatnya tidak terlalu lama. Bila kurang enak badan, bisa shalat tarawih sendiri di rumah, yang terpenting usahakan shalat tarawihnya tidak bolong.
Akan tetapi bila ingin mendapat kepuasan batin yang lebih, silahkan cari masjid-masjid yang dalam shalat tarawihnya menghabiskan bacaan satu juz atau lebih setiap malamnya.
Tetapi tetap kembali kepada prinsip awal, kerjakan sesuai kemampuan dan harus terus menerus.
Baca juga:
8 atau 20 rakaat? Pembahasan Jumlah Rakaat Shalat Tarawih Lengkap!
4. Bersedekah setiap harinya
Tidak hanya pahala yang kita dapatkan, sedekah juga merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan untuk melancarkan semua do’a dan urusan kita. Usahakan bersedekah setiap hari di bulan Ramadhan. Nominal sedekah sedikit tapi terus menerus dilakukan lebih baik dari pada banyak tetapi hanya sekali atau beberapa kali saja.
Berikut adalah hadits nabi yang menganjurkan kita bersedekah setiap harinya:
مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيْهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُوْلُ أَحَدُهُمَا: اَللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا، وَيَقُوْلُ اْلآخَرُ: اَللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا
“Tidak ada satu hari pun dimana seorang hamba berada padanya kecuali dua Malaikat turun kepadanya. Salah satu di antara keduanya berkata, ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak.’ Sedangkan yang satunya lagi berkata, ‘Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang kikir.’”
5. Usai Sahur jangan tidur dulu, Dirikanlah Qiyamul Lail!
Kebiasaannya, kebanyakan orang mempunyai waktu jeda antara usai sarapan sahur dengan waktu Imsak atau subuh hingga satu atau setengah jam. Waktu ini pun dipergunakan untuk berbagai macam kegiatan seperti menonton, mencuci piring atau mungkin ada yang memilih tidur bahkan tidak jarang tidurnya membuat terlambat untuk shalat shubuh.
Nah, salah satu kegiatan yang bisa kita isi di waktu kosong ini adalah Qiyamul lail, karena waktu ini masih tergolong malam. Memang untuk amalan qiyamul lail ini selalu dinaikkan slogan untuk dikerjakan sebanyak mungkin dan di waktu terbaik pula.
Namun bagaimana juga, apabila selama ini yang bersangkutan jarang melaksanakan qiyamul lail atau bahkan tidak pernah melaksanakannya, maka bisa dipastikan, jangankan untuk bangun qiyamul lail sebelum sahur, untuk sahur sendiri susah untuk bangun. Jadi alangkah baiknya memanfaatkan waktu kosong setelah sahur ini untuk mendirikan qiyamul lail.
Tetapi kembali lagi, buat para pembaca yang memang sudah terbiasa bangun malam untuk qiyamul lail. Bangun untuk shalat sebelum sahur bukanlah kebiasaan yang berat.
6. Berzikir, bershalawat dan berdo’a usai shalat!
Tidak usah muluk-muluk, minimal zikir atau shalawat singkat yang dibaca sehabis shalat setiap hari, yang penting harus terus menerus usai shalat. Selanjutnya, berdo’a juga merupakan amalan penting, bulan Ramadhan adalah bulannya ummat islam, so minta lah kepada Allah sebanyak-banyaknya.
Baca juga:
Fadhilah/Keutamaan Shalat Tarawih per malam (Keutamaan Bulan Ramadhan)
7. Tadarus Al Quran, sambil mempererat silaturrahmi dengan sahabat!
Buat pembaca yang susah tidur di malam hari khususnya untuk laki-laki, tidak ada salahnya meluangkan waktu untuk bertadarus al quran bersama dengan teman-teman di masjid atau surau di kampung halaman.
Di samping menambah pahala membaca al quran, kegiatan ini juga bisa mempererat hubungan persahabatan dengan teman-teman di kampung. Luar biasa, persahabatan dalam nuansa al quran.
8. Sedang malas atau tidak enak badan? Tidur saja!
Jika sudah tidak ada obat lagi, atau memang sedang tidak enak badan, lebih baik istirahat atau tidur saja. Dari pada melakukan kegiatan yang malah mendekat ke maksiat seperti ghibah untuk orang lain atau menonton film-film yang banyak tayangan membuka aurat di dalamnya. Minimal dapat pahala karena menghindari maksiat!
Demikianlah sobat, beberapa amalan ringan yang bisa dikerjakan selama bulan Ramadhan nanti. Semakin banyak amalan yang kita kerjakan semakin bagus pastinya, yang penting terus menerus.
Dan satu lagi yang perlu diingat; “Mata pancing yang besar untuk ikan besar, sebaliknya mata pancing yang kecil untuk ikan kecil juga karena pancingan bisa rusak bila digunakan untuk ikan besar”
Semoga bermanfaat!
Lanjut baca:
Susah Bangun Pagi? Berikut 7 Tips Bangun Cepat Pagi Hari, Wajib Baca!
10 Cerita Umar Bin Khattab Sangat Menginspirasi
Sering Bertengkar Dengan Ibu? Baca Cerita Berbakti Kepada Ibu Ini!
Pingback: Fadhilah/Keutamaan Shalat Tarawih per malam (Keutamaan Bulan Ramadhan) - CERITA BUMI
Pingback: Membantah Pendapat Shalat Tarawih Hanya 8 Raka’at (Pembahasan Lengkap Jumlah Rakaat Shalat Tarawih) - CERITA BUMI
Pingback: 10 Tips Cara Cepat Menghafal Alquran Mutqin 30 Juz! - CERITA BUMI
Pingback: Pusat Studi Falak FSH UIN Ar-Raniry Amati Hilal 1 Ramadan 1442 H | CERITA BUMI
Pingback: 10 Tips Cara Menghafal AlQuran – Cara Cepat! | Bhembook