Bagi kamu atau anak kamu yang sedang memasuki masa perkuliahan yang baru, berikut tips-tips sukses belajar di perguruan tinggi yang bisa diterapkan.
Belajar Efektif (Smart), Bukan Belajar Keras (Hard)
Belajar yang benar pada prinsipnya adalah bukan lama waktu belajar (kuantitasnya) akan tetapi lebih mengarah kepada belajar yang tepat atau dengan istilah smart.
Sebagai contoh yang mudah adalah ketika besok ujian dengan bahan dari satu buku, maka belajar keras akan mendorong kamu untuk membaca seluruh isi buku satu per satu sehingga memakan waktu yang lama.
Belajar efektif tidak mengajarkan seperti itu, tetapi lebih memilih mengambil poin-poin atau fokus-fokus yang benar atau intisari dari buku tersebut. Jika kamu lebih memilih belajar keras, maka waktu akan habis dengan belajar.
Padahal belajar yang efektif cuma cukup beberapa jam saja. Ibarat sebuah mesin jika terlalu lama dipakai akan kepanasan (overheat) dan malah berakibat fatal. Demikian juga dengan tubuh dan otak kita.
Jangan pernah paksakan diri kita belajar sampai larut atau diporsir sampai tidak istirahat sama sekali. Belajar yang efektif juga mengajarkan untuk memasukkan segala sesuatu secara pelan-pelan tetapi rutin.
Ibarat sebuah gelas kecil lonjong ditumpahkan dengan seisi ember maka akan lebih banyak yang tumpah. Sedangkan jika diisi sedikit demi sedikit tetapi rutin maka akan banyak yang lebih masuk.
Mandiri
Sistem perkuliahan memang sedikit berbeda dengan sistem belajar mengajar di sekolah. Perkuliahan mengajarkan kita untuk lebih mandiri.
Mandiri disini dapat berarti banyak hal seperti harus belajar buku sendiri, berlatih sendiri dan tidak terlalu menggantungkan diri dengan dosen.
Dosen hanya sebagai fasilitator atau sebagai jembatan bagi kamu untuk mengetahui bagian mana yang kurang mengerti atau mempertajam bagian yang sudah dimengerti.
Paradigma ini memang sedikit berbeda dibandingkan dengan sekolah dimana murid masih sangat bergantung kepada guru. Tidak demikian di perkuliahan karena perkuliahan mengajarkan kamu untuk lebih mandiri.
Tidak hanya mandiri dalam belajar tetapi juga dalam segala hal. Mandiri dalam mengatur waktu, keuangan, memperoleh informasi atau update dari kampus, mandiri dalam mengelola diri sendiri dan orientasi ke depan.
Manajemen Waktu yang Baik
Banyak hal yang berubah ketika menginjak kuliah. Jika sebelumnya di sekolah sudah teratur sekolah dari pagi jam 7 hingga siang, maka kuliah agak sedikit berbeda. Jam kuliah terkadang tidak teratur.
Kamu harus pandai mengatur waktu dengan baik. Terkadang kegiatan-kegiatan perkuliahan juga harus membutuhkan persiapan lebih seperti kegiatan praktikum laboratorium.
Atau sebagai mahasiswa baru terkadang disibukkan dengan urusan OSPEK atau sejenisnya sehingga waktu semakin habis. Apalagi jika hidup mandiri seperti di kost atau asrama.
Terkadang waktu kamu sedikit tersita untuk urusan rumah tangga seperti mencuci baju, memasakan dan sejenisnya. Untuk itu, harus semakin pintar membagi waktu dengan baik.
Kapan harus meluangkan waktu untuk belajar dan melakukan aktivitas-aktivitas yang lain. Kurangi aktivitas yang dirasa kurang perlu atau malah cenderung kurang produktif.
Berpikir dan Bermotivitasi yang Positif
Untuk kuliah pertama pasti akan merasa shock atau terkejut dengan lingkungan, cara pembelajaran, dosen-dosen atau teman-teman kuliah. Pada awalnya mungkin akan kesulitan untuk beradaptasi pada lingkungan kampus yang baru.
Dan pada akhirnya kadang kamu akan mencari kambing hitam seperti salah memilih jurusan atau salah memilih kampus.
Untuk itu, jangan pernah merasa salah mengambil jurusan atau salah memilih tempat. Bisa coba baca tips memilih jurusan yang tepat untuk kamu.
Pemikiran-pemikiran seperti ini justru akan mengecilkan hati kamu atau mengecilkan semangat untuk selalu lebih maju. Berpikirlah secara positif sehingga kamu juga akan termotivitas secara positif.
Orang yang berpikir positif akan selalu bersikap bahwa setiap kesulitan pasti ada jalan keluarnya. Kesulitan saat ini akan menjadi jalan mudah di masa yang akan datang.
Jangan pernah berkecil hati atau menyerah di awal perkuliahan karena dengan menyerah sejak sekarang berarti kamu telah meninggalkan sikap positif.
Hidup Adalah Keseimbangan
Prinsip selanjutnya adalah hidup adalah keseimbangan. Meskipun kamu seorang mahasiswa, bukan berarti harus menghabiskan waktu dengan belajar terus menerus atau membaca buku.
Kamu juga harus mengimbangi aktivitas dengan kegiatan seperti olahraga, musik, kegiatan kerohanian atau kegiatan keorganisasian.
Seperti layaknya tubuh kita adalah harus mendapatkan keseimbangan secara fisik dan psikis maka jangan paksakan tubuh kamu melakukan kegiatan yang rutin hingga melelahkan.
Kegiatan yang berbau hiburan cukup membantu kamu menyeimbangkannya. Tetapi yang penting jangan sampai terlalu banyak kegiatan hiburan yang cenderung menjadi kecanduan.
Sebagai contoh main game yang tidak tahu waktu atau setiap malam mengunjungi diskotik merupakan kegiatan yang justru menghilangkan keseimbangan hidup.
Jika hidup dihiasi dengan hal-hal yang indah, tubuh segar, pikiran segar maka belajar akan lebih mudah serta motivasi dan sikap kamu juga akan senantiasa dalam keadaan positif.
Kontributor : S Suakanto
Pingback: 5 Jurusan Kuliah Favorit Dengan Prospek Kerja Sangat Bagus!